Sama halnya seperti eksterior bangunan pada umumnya, atap multiroof juga membutuhkan perawatan berkala demi menjaga tampilannya tetap baik mengingat harga atap multiroof yang tidaklah murah. Jika hunian atau bangunan anda menggunakan multiroof, ada baiknya pelajari bagaimana perawatan terbaik untuk hasil yang maksimal seperti berikut.

Pentingnya Pemasangan Tepat dan Merawat Atap Multiroof

Seringkali tidak diperhatikan, atap bangunan juga tetap butuh perhatian dan perawatan khusus dari sang pemilik. Perawatannya pun bisa dikatakan amatlah sederhana, tak membutuhkan teknisi khusus. Berikut beberapa cara pasang dan merawatnya :

• Pastikan pemasangan atapnya sudah tepat, tidak ada celah untuk mencegah kebocoran
• Cek ulang apakah atap telah terpasang benar, tak ada yang bergerak atau terbuka
• Pasangkan setiap lembaran atap perlahan untuk menghindari kerusakan
• Bersihkan atap apabila ditemukan kotoran seperti dedaunan dan lainnya
• Hindari membiarkan atap kotor terlalu lama agar tidak membebani atap

Kenali Keunggulan dan Kekurangan Multiroof

Walau popularitas multiroof cukup baik di Indonesia, akan tetapi atap model baru ini tetap mempunyai kekurangannya di samping keunggulan yang dimiliki. Sebelum memilih atap tersebut, cari tahu plus minusnya di bawah ini :

1. Keunggulan

• Ringan, terbuat dari berbagai macam material namun bobotnya tetap ringan, pemasangan mudah, serta struktur bangunan tidak terbebani.
• Awet, atap multiroof terbukti awet hingga puluhan tahun dan tahan banting di segala cuaca.
• Perawatan mudah, tanpa perlu bantuan teknisi khusus anda bisa merawat atap dengan rutin membersihkan dari segala kotoran dan debu.
• Pilihan model dan material, atap ini hadir ke dalam delapan model serta material pembuat yang beragam sehingga dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
• Tingkatkan visual properti, variatifnya model dan warna multiroof mampu meningkatkan nilai jual dan visual properti.

2. Kekurangan

• Kurang menyerap panas, multiroof kurang dibekali kemampuan penyerap panas yang baik.
• Bobotnya cukup berat pada beberapa jenis multiroof seperti stainless steel, milenium.
• Mudah rusak, multiroof perlu kehati-hatian dalam pemasangannya. Atap ini memang mudah rusak, berkarat, pudar, mengelupas. 
• Harga mahal, khusus beberapa jenis atap seperti tembaga harga atap multiroof terbilang mahal dibandingkan jenis lainnya.